Rabu, 04 Maret 2015

Cara Memperbaiki Kualitas Sperma

Tips Memperbaiki Kualitas Sperma. Memiliki kualitas sperma yang baik dapat dijadikan alat ukur seorang pria untuk menilai tingkat kesuburan dan kesehatan yang dimillikinya. Pada sebuah penelitian yang pernah di lakukan di Laboratorium Analisis Sperma Kopenhagen, Denmark di tahun 1963-2001, dengan melibatkan kurang lebih 43.277 pria untuk mendeteksi dan mengetahui hubungan antara kualitas sperma dengan kesehatan dan kematian seorang pria.
Dari penelitian tersebut, didapat hasil bahwa pria yang memiliki konsentrasi sperma sebanyak 40 juta sperma per milimeter, dinyatakan sebagai pria yang memiliki jumlah sperma yang lebih banyak dan sehat, umur sperma yang lebih panjang serta memiliki ketahanan hidup hingga 40 % lebih tinggi dibanding pria yng memiliki 10 juta konsentrasi sperma per milimeter.

Tak hanya kualitas dan jumlah sperma saja yang menjadi ukuran seorang pria memiliki tingkat kesuburan yang baik. Pergerakan atau motilitas sperma pun menjadi ukuran penting pria. Pria yang memiliki sperma yang aktif bergerak hingga 75 % dan tingkat kesehatan hingga 54 % lebih tinggi dibanding pria yang memiliki gerak sperma hanya 25 %. Namun untuk mendapatkan kualitas, jumlah dan gerak sperma yang baik diperlukan suatu upaya untuk mendapatkan dan mempertahankan kualitas sperma tetap baik.

Berikut ini ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kualitas sperma yang baik, diantaranya adalah :

1. Konsumsi multivitamin yang dapat membantu anda menjaga kesehatan dan fungsi tubuh agar tetap baik dan sehat.

Apabila tubuh sehat dan normal, maka sperma yang baik pun akan didapatkan. Penuhi kebutuhan sumber vitamin penting dalam tubuh secara seimbang seperti vitamin C, asam folat, dan mineral yang merupakan nutrisi penting untuk menghasilkan produksi sperma dan fungsi sperma yang optimal.

2. Lengkapi sumber makanan anda dengan kandungan yang kaya antioksidan yang banyak terdapat di buah-buahan dan sayuran.

Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.

3. Kendalikan dan olah stress

Stress yang berlebihan hanya akan mengganggu hormon tertentu yang berkaitan dengan kualitas sperma. Stress juga dapat memicu gangguan pada fungsi seksual dan mempengaruhi produksi sperma, sehingga sperma yang dihasilkan akan buruk. Oleh karenanya, kelola stress dan pikiran anda dari perasaan yang tidak nyaman, cari solusi terbaik untuk meringankan atau menghilangkan stress mislanya dengan relaksasi dengan aroma terapi yang memberikan ketenangan, hiburan untuk menghilangkan penat dari rutinitas yang dilakukan sehari-hari dsb.

4. Lakukan olahraga ringan dan tidak berlebihan.

Olahraga yang dilakukan secara teratur dan tidak berlebihan akan membantu menjaga kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan dan menghasilkan sperma yang berkualitas serta gerak sperma yang semakin lincah, misalnya olahraga lari atau jogging, berenang. Menurut penelitian dengan melakukan olahraga berenang dapat membuat gerak sperma menjadi lincah. Lakukan olahraga 2-3 kali dalam seminggu selama 30 menit secara teratur.

5. Kontrol berat badan

Seseorang yang memiliki berat badan berlebih atau kurang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan dan kualitas sperma. Untuk itu perhatikan berat badan dan kendalikan nafsu makan berlebih. Hal yang paling utama yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Semakin banyak lemak dalam tubuh semakin buruk kualitas sperma, tak hanya itu dapat menurunkan jumlah sperma dan meningkatkan jumlah sperma yang tidak normal.

6. Hindari kebiasaan buruk

Pada dasarnya seseorang yang mengatur pola hidup yang sehat tak selalu menjamin seseorang tidak terserang penyakit atau dirundung masalah lainnya seperti gangguan seksual dan gangguan fungsi organ tubuh dsb. Namun dengan memiliki tubuh yang sehat disertai pola makan, gaya hidup dan kebiasaan lainnya yang dilakukan sehari-hari yang tidak berlebihan diharapkan dapat menjaga fungsi kesehatan tubuh tetap baik dan sistem kekebalan tubuh pun tetap bekerja dengan optimal.

Berikut ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk menjaga kualitas sperma dan menjaga kesehatan tubuh tetap baik, diantaranya :

1. Kurangi atau hindari rokok

Rokok diketahui mengandung nikotin dan zat lainnya yang merupakan zat berbahaya yang dapat merusak fungsi organ tubuh dan mengganggu tingkat kesehatan tubuh. Rokok menyebabkan kualitas sperma semakin buruk dan cacat, gerak sperma yang semakin lemah dan jumlah sperma yang semakin sedikit. Selain itu rokok juga dapat merusak DNA sperma, mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dan bahaya lainnya dapat memicu gejala resiko timbulnya kanker.

2. Hindari minum alkohol

Minuman atau makanan yang mengandung alkohol hanya akan memperburuk kualitas dan kuantitas sperma. Makanan dan minuman seperti tuak, ragi, bir dan wiski yang harus dihindari.

3. Hindari penggunaan obat-obat terlarang

Jenis obat-obatan terlarang seperti ganja (marijuana) dapat menurunkan gerak sperma dan meningkatkan juah sperma yag tidak normal. Kokain dan opiat yang juga merupakan jenis obat-obatan terlarang juga dapat membuat pria mengalami disfungsi ereksi atau lemah syahwat.

4. Hindari paparan panas berlebihan.

Hindari lingkungan kerja panas, mandi dengan air panas atau mandi sauna lebih deari 30 menit dengan suhu air 40 derajat celsius. Efek panas yang ditimbulkan dapat mempengaruhi testis sehingga menurunkan jumlah sperma. Peningkatan suhu pada skrotum juga dapat menurunkan produksi sperma. Ditambah lagi jika anda suka memangku laptop atau notebook dipangkuan anda dapat meningkatkan suhu skrotum yang dapat memperburuk produksi dan kualitas sperma.

5. Hindari duduk yang terlalu lama.

Duduk terlalu lama dikursi dan berhadapan dengan komputer dalam sehari dapat merusak pandangan mata dan organ reproduksi anda. Apabila anda sering berolahraga sepeda dan membawa kendaraan bermotor hendaknya seringlah berhenti untuk istirahat agar tidak membuat daerah disekitar organ vital anda menjadi panas, dan lembab serta sirkulasi darah menjadi lancar.

6. Hindari penggunaan pelumas selama hubungan intim.

Penggunaan pelumas, lotion atau bahkan airliur dapat mengganggu gerakan sperma.

7. Hindari pemakaian atau penggunaan obat tertentu.

Jenis obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mempertahankan hubungan intim tetap nyaman, diketahui beberapa pria yang menggunakan obat seperti Anabolic steroid, antibiotik dan jenis obat lainnya yang mengandung dosis yang sangat tinggi sehingga dapat mempengaruhi dan membawa dampak negatif terhadap tekanan darah tinggi, penyakit inflamasi usus (peradangan usus), menurunkan tingkat kesuburan pria. Seseorang yang menggunakan obat anti androgen untuk mengobati pembesaran prostat dan kanker dapat mengganggu produksi sperma. Selain itu, obat kemoterapi dan pengobatan radiasi untuk kanker bisa menyebabkan kemandulan permanen.

untuk lebih lengkap ya kunjungi web di bawah ini

http://diva-kecantikan.com/
http://jualobatkuatalami.com/